Minggu, 28 Agustus 2011

CONTOH RPP


JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH                   : PENGEMBANGAN KURIKULUM
DOSEN                                  : DR. H. A. MARGANA

NAMA MAHASISWA         : YUYUS ALI KUSNINDAR
NIM                                        : 10867014

Pertanyaan :
1.      Sebuatkan dan Jelaskan (tujh) prinsip-prinsip pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2.      a. Sebutkan dan Jelaskan Prinsip Pengembangan Silabus
b. Jelaskan Proses dan Prosedur Pengembangan Silabus.
3.      Sajikan salah satu Struktur Kurikulum (SD, SMP, SMA atau SMK) dengan table yang memuat komponen, Kelas dan alokasi waktu dan berikan penjelasan singkat
4.      Buatlah contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan tugas saudara di tempat tugas masing-masing
Jawaban :
1.      Prisnsip prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) :
Dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpdedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi, dengan prisip-prisip sebagai berikut :
a.      Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negera yang demokratis serta tanggung jawab.
b.      Beragam dan terpadu
Dikembangkan dengan memeperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku dan budaya serta status social dan gender. Disusun berkaitan dan berkesinambungan yang bermakna dan tepat antara subtansi dan komponen muatan wajib kurikulum, muatan local dan pengembangan diri.
c.       Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Dikembangkan atas kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Semangat da nisi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.


d.      Relepen dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangn melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan masyakat, dunia usaha, dunia kerja. Pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keteampilan social, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
e.       Menyeluruh dan berkesinambungan
Isi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian ilmu dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan anatar semua jenjang pendidikan
f.       Belajar sepanjang hayat
Diarahkan pada pembudayaan dan pengembangan serta pemberdayaan dan pengembangan serta pembudayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Memperhatikan cerminan keterkaitan antara pendidikan formal dan nonformal dan tuntunan lingkungan yang selalu berkembang serta arah manusia seutuhnya.
g.      Seimbang anatara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan daerah dan kepentingan nasional saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.

2.      a. Prinsip Pengembangan Silabus
1)      Ilmiah
Keseluruham materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan
2)      Relevan
Cakupan , kedalaman , tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisk, mental, intelktual, social, emosional dan spiritual peserta didik.
3)      Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi
4)      Konsisten
Terdapat hubungan yang ajeg, taat azas (konsisten) anatar kompetensi dasar, indicator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
5)      Memadai
Cakupan indicator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6)      Aktual dan kontekstual
Indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan istem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni mutatakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7)      Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, guru, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8)      Meneyeluruh
Keseluruhan silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor

b. Proses dan Prosedur Pengembangan Silabus
          Proses Pengembangan :
Proses pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau kelompok dalam satu sekolah atau beberapa sekolah, MGMP atau pust kegiatan Guru (PKG) dan Dinas Pendidikan.
Disususn secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
Arapabila guru mata pelajaran belum mampu untuk mengembangkan silabus maka pihak sekolah dapat membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan sibalus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.
Sekolah yang belum mampu mengambangkan silabus secara mandiri dapt bergabung dengan sekolah lain. Dinas pendidikan memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Langkah-langkah pengembangan silabus :
1.      Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2.      Mengidentifikasi materi pokok
3.      Mengenbangkan Kegiatan Pembelajaran
4.      Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
5.      Penentuan Jenis Penilaian
a.       Mengukur pencapaian kompetensi
b.      Acuan kriteria penilaian
c.       Penilaian berkelanjutan
d.      analisis hasil penilaian
e.       Penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar
6.      Menentukan Alokasi waktu
7.      Menentukan Sumber Belajar



3.      Struktur Kurikulum SMA :
STRUKTUR KURIKULUM SMA KELAS X
KOMPONEN
ALOKASI WAKTU
Sm. 1
Sm. 2
A
Mata Pelajaran



1.      Pendidikan Agama
2
2

2.      Pend Kewarganegaraan
2
2

3.      Bahasa Indonesia
4
4

4.      Bahasa Inggis
4
4

5.      Matematika
4
4

6.      Fisika
2
2

7.      Biologi
2
2

8.      Kimia
2
2

9.      Sejarah
1
1

10.  Geografi
1
1

11.  Ekonomi
2
2

12.  Sosiologi
2
2

13.  Seni Budaya
2
2

14.  Pendidikan Jasmanai, olahraga Kesehatan
2
2

15.  Teknologi Informasi
2
2

16.  Keterampilan/ Bahsa Asing
Keterampilan Pengolahan Hasil Laut *
2
2
B
Muatan Lokal : Bahasa Sunda
2
2

Mauatan Lokal : BTQ
2
2
C
Pengembangan diri
2*)
2*)
JUMLAH
38
38

2*) Ekuivalen 2 Jam Pelajaran
Penjelasan :
Struktur disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
Organisasi Kelas dibagi dalam dua kelompok :
a.       Kelas X merupakan program umum
b.      Kelas XI dan XII terdiri dari empat program :
1.      Ilmmu Pengetahuan Alam (IPA)
2.      Ilmu Penegtahuan Soaial (IPS)
3.      Program Bahasa
c.       Pengembangan diri disajiakan untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai kebutuhan , bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah
d.      Satuan Pendidikan diperbolehkan menambah maksimum empat jam pembelajaran setiap minggu secara keseluruhan
e.       Alokasi setiap jam adalah 45 menit
f.       Minggu efektif dalam 2 semester adalah 34 – 38 minggu.



CONTOH RPP





































Text Box: CONTOH :
Untuk Tugas UASRENCANA PEMBELAJARAN ( RPP)

NAMA SEKOLAH               : SMAN 5 GARUT  ( SMAN PAMEUNGPEUK )
Mata Pelajaran                        : SENI BUDAYA (SENI RUPA)
Kelas / semester                      : X / 1
Standar Kompetensi             :  2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
Kompetensi Dasar                   :  2.1.    Merancang Karya Seni Rupa Terapan dengan memanfaatkan Teknik dan Corak daerah setempat.
                                                                                          
Alokasi waktu             :   3  x  ( 2 x 45 menit )
A.      Indikator Pencapaian Kompetensi       :
Siswa mampu untuk :
·         Mendeskripsikan pengertian senirupa terapan (Applied Art)  dalam diskusi kelompok
·         Mendeskripsikan minimal 3 fungsi seni rupa terapan dalam kehidupan sehari hari
·         Menunjukkan beberapa contoh karya seni rupa terapan di sekitar lingkungannya
·         Mengidentifikasi keunikan gagasan pada sebuah karya seni rupa terapan yang berada di sekitar tempat tinggalnya.
·         Menyimpulkan ciri-ciri pokok seni rupa terapan.
·         Merancang karya seni rupa terapan (kriya) yang memenuhi konsep  untuk menanggulangi sampah di sekitar sekolah
·         Merancang karya seni rupa terapan (kriya) yang memenuhi konsep untuk memenuhi fungsi praktis dan fungsi ekonomis
·         Membuat rancangan  karya seni rupa terapan dengan gagasan dan teknik serta rencana langkah-langkah pengerjaan masing-masing.
·         Membuat karsa seni rupa terapan (kriya) dengan menggunakan bahan bubur kertas
Tujuan Pembelajaran :
1.      Memahami pengertian Seni Rupa Terapan
2.      Memahami fungsi Seni Rupa terapan
3.      Merancang dan membuat karya seni rupa terapan (kriya) yang  memanfaatkan bahan sampah (limbah) kertas di sekitar lingkungan sekolah
4.      Mengekspresikan diri melalui karya  seni rupa terapan dengan memanfaatkan  media (bahan) yang  yang memiliki fungsi praktis dalam menanggulangi sampah (kebersihan).
5.      Melatih mecahkan masalah lingkungan melalui kegiatan kreatif berekspresi seni rupa
6.      Melatih sikap apresiatif dan kreatif dalam berkarya seni rupa

B.       Uraian Materi                 :
·         Pengertian Seni Rupa Terapan (Useful Art /Applied Art)
·         Fungsi seni rupa terapan
·         Unsur-unsur karya seni rupa
·         Ciri-ciri seni rupa terapan
·         Karya seni rupa dari bahan bubur kertas

C.      Metode Pembelajaran    :
Pendekatan diskusi, unjuk kerja ( praktik)
D.      Langkah-langkah           :
Pertemuan pertama
·         Apersepsi
·         Menangapi penjelasan guru tentang fungsi seni rupa terapan
·         Melalui media powerpoint Disajikan 3 buah foto (video) yang bertemakan masalah kebutuhan praktis sehari-hari
1.      Sampah kertas di sekitar sekolah dan kebersihan lingkungan
2.      Perlunya tempat (Alat) untuk menyimpan  alat-alat tulis yang memadai dan estetis
3.      Memperoleh tambahan ekonomis melalui kegiatan berkarya seni rupa
·         Siwa diberi kesempatan untuk mengamati sajian beberapa bahan yang berhubungan dengan masalah (sampah kertas, beberapa buah pensil dan alat tulis, lem kayu)  yang dikemukanan sebagai pemancing ide kreativitas
·         Siswa diberi kesempatan untuk menghubungkan bahan-bahan yang disajikan untuk dijadikan ide dan gagasan berkarya seni rupa terapan
·         Siswa dibagi menjadi empat kelompok  untuk menanggapi cara menanggulangi permasalahan yang disajikan
·         Setiap kelompok menyusun rencana kerja pembuatan (bentuk, fungsi, alat dan bahan) karya seni rupa terapan dengan LKS yang disediakan
·         Tiap siswa pada kelompoknya masing-asing dipersilakan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas kelompok siswa yang lainnya menangapi
·         Melalui diskusi kelompok siswa menyimpulkan rancangan dengan keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan yang akan dibuat
·         Pengumpulan LKS
·         Klarifikasi hasil hasil diskusi oleh guru


Pertemuan kedua :
Warmer
·         Mengingatkan kembali tentang proyek yang ditugaskan
·         Siswa mengumpulkan  tugas pertemuan sebelumnya.
·         Tiap siswa pada kelompoknya masing-asing dipersilakan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, kelompok siswa yang lainnya menangapi
·         Melalui diskusi kelompok siswa menyimpulkan rancangan dengan keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan yang akan dijadikan proyek pembuatan karya.
·         Siswa merencanakan media/bahan, ide/gagasan dan teknik proyek pembuatan karya seni terpan.
·         Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan langkah-langkah dan pendekatan apresiasi karya seni rupa terapan
·         Melalui diskusi kelompok siswa menyimpulkan rancangan dengan keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan yang akan dijadikan proyek pembuatan karya.
·         Melalui diskusi kelas siswa menyepakati  satu rancangan dan langkah pembuatan senirupa terapan yang akan djiadikan proyek pembuatan
·         Klarifikasi guru

Pertemuan ketiga
            Warmer
·         Siswa membuat rancangan /disain proyek pembuatan karya seni rupa terapan
·         Siswa mengumpulkan bahan dan teknik yang digunakan proyek pembuatan seni rupa terapan (kriya
·         Setiap Siswa berkarya  seni rupa terapan dengan  dengan menggunakan teknik tertentu Hasil pembuatan karya (tugas) seni rupa terapan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
·         Siswa mengumpulkan tagas pertemuan sebelumnya
·         Beberapa karya siswa dipresentasikan di kelas untuk diapresiasi siswa lainnya
·         Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi tentang hasil karya seni siswa yang lainnya
·         Secara bergiliran masing-masing kelompok membahas aspek ide dan gagasan serta teknik terhadap karya seni siswa kelompok lainnya.

4.        Alat dan Sumber            :
1.      Foto-foto karya seni terapan
2.      Buku “ Kreasi Kriya dari Bubur Kertas”
3.      Buku sumber Seni Rupa SMA, Rasjoyo hal 6-8
4.      Peta Konsep Pembagian Seni dan fungsi seni ruapa(Silede Power Piont)
5.      Lembar Keja Siswa (Lembar Kerja Proyek  Rancangan Pembauatan Karya Seni)
6.      Contoh karya siswa sebelumnya

5.        Penilaian             :
 Sistem Penilaian : Diskusi, Unjuk Kerja, proyek
A.     Skala Penilaian Diskusi
NO
Indikator Aktivitas
ASPEK
NILAI
1
Mengemukakan ide gagasan
Kognitif
70 - 100
2
Menanggapi ide gagasan orang lain
Psikomotor
A, B, C, D
3
Partisipasi kelompok
apektif
A, B, C, D
5
Keberanian mengemukakan pendapat
Psikomotor
70 - 100
6
Menanggapi pendapat
afektif
A, B, C, D
7
Penyusunan Laporan/LKS
Psikomotori
70 - 100
7
Sistematika Merencanakan proyek
Psikomotor
70 - 100
8
Ketepatan Penggunaan istilah-istilah seni 
Kognitif
70 - 100

B.     Skala Penilaian Proyek
NO
Indikator Aktivitas
ASPEK
NILAI
1
Keunikan gagasan /ide
Kognitif
70 - 100
2
Keserasian bentuk dan fungsi
psikomotor
70 - 100
3
Komposisi bentuk
psikomotor
70 - 100
4
Penggunaan Elemen penghias
Psikomotor
70 - 100
5
Penggunaan komposisi warna
Psikomotor
70 - 100
6
Sistematika Merencanakan proyek
Psikomotor
70 - 100
7
Ketepatan Mengumpulkan Tugas
Afektif
A, B, C, D

Garut,    Juli 2011
Guru mata pelajaran,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. YUYUS ALI KUSNINDAR
NIP. 132007090
Drs. BUNYAMIN
NIP.  131620088


JAWABAN UAS
DAN
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Mata Kuliah : PENGEMBANGAN KURIKULUM
Semester / Kelas : I /B
Dosen : DR. H.A. MARGANA




NAMA MAHASISWA : YUYUS ALI KUSNINDAR
NIM : 10867014





Description: STKIP LOGO.jpg



PROGRAM  PASCASARJANA
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( STKIP GARUT )
2011

Tidak ada komentar: