PERBEDAAN PEMBELAJARAN TUNTAS DAN KONVENSIONAL
disusun Oleh :
Ali Kusnindar Yuyus
PEREBEDAAN PEMBELAJARAN TUNTAS DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
LANGKAH LANGKAH | ASPEK PEMBEDA | PEMBELAJARAN TUNTAS | PEMBELAJARAN KONVENSIONAL |
A. Persiapan | 1. Tingkat Ketuntasan | Diukur dari peformance peserta didik dalam setiap unit (satuan kompetensi atau kemampuan dasar) setiap peserta didik harus mencapai nilai 75 | Diukur dari Performance peserta didik yang dilakukan secara acak |
2. Satuan Acara Pembelajaran | Dibuat untuk satu minggu pembelajaran, dan dipakai sebagai pedoman guru serta diberikan kepada peserta didik | Dibuat satu minggu pembelajaran dan hanya dipakai sebagai pedoman guru | |
3. Pandangan terhadap kemampuan peserta didik saat memasuki satuan pembelajaran tertentu | Kemampuan hampir sama, namun tetap ada variasi | Kemampuan peserta didik dianggap sama | |
B. Pelaksanaan Pembelajaran | 4. Bentuk pembelajaran dalam satu unit kompetensi atau kemampuan dasar | Dilaksanakan dengan pendekatan klasikal, kelompok dan individual | Dilaksanakan sepenuhnya melalui pendekatan klasikal |
5. Cara Pembelajaran dalam setiap standar kompetensi atau kompetensi dasar | Pembelajaran dilaksanakan melalui penjelasan guru (lecture), membaca secara mandiri dan terkontrol, berdiskusi dan belajar secara individual | Dilakukan melalui mendengarkan, tanya jawab, dan membaca (tidak terkontrol) | |
6. Orientasi pembelajaran | Pada terminal peerformance peserta didik (kompetensi atau kemampuan dasar) secara individual | Pada bahan pembelajaran | |
7. Peranan Guru | Sebagai pengelola pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual | Sebagai pengelola pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan seluruh peserta dididk dalam kelas | |
8. Fokus kegiatan pembelajaran | Ditujukan kepada masing-masing peserta didik secara individual | Ditujukan kepada peserta didik dengan kemampuan menengah | |
9. Penentuan keputusan mengenai satuan pembelajaran | Ditentukan oleh peserta didik dengan bantuan guru | Ditentukan sepenuhnya oleh guru | |
C. Umpan Balik | 10. Instrumen umpan balik | Menggunakan berbagai jenis serta bentuk tagihan secara berkelanjutan | Lebih mengandalkan pada penggunaaan tes objektif untuk penggalan waktu tertentu |
11. Cara membantu peswerta didik | Menggunakan sistem tutor dalam diskusi kelompok (small-group learning activities) dan tutor yang dilakukan secara individual | Dilakukan oleh guru dalam bentuk tanya jawab secara klasikal |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar